Cara Pengisian Pulsa PLN PraBayar: Lakukan pengisian sesuai format transaksi.
Reply transaksi ada SN/Ref/TOKEN dari PLN kita sertakan dalam reply/balasan transaksi ke penjual maupun Pelanggan untuk di masukkan pada meteran. Jadi tidak perlu menuliskan pada kertas/catatan ke Pihak Pelanggan
Format Transaksi : Nominalatau : Nominal.IDmeteran.PIN
| Kode | Nominal | Harga |
---|---|---|---|
P20 | 20 | 20.450 | |
P25 | 25 | - | |
P30 | 30 | - | |
P50 | 50 | 50.450 | |
P55 | 55 | - | |
P75 | 75 | - | |
P100 | 100 | 100.450 | |
P200 | 200 | 200.450 | |
P500 | 500 | 500.450 | |
P1000 | 1000 | 1.000.500 |
Cara Menghitung Kwh Listrik Prabayar
tabel tarif PLN prabayar
Rumus
{(Nominal – Adm Bank) - PPJ x (Nominal-Adm Bank)} : Biaya Per KWh
Keterangan
Adm bank = Rp 1.600,-
PPJ (Pajak Penerangan Jalan) untuk setiap daerah bervariatif dengan jumlah maksimal 10% dari biaya nominal. Anggap saja untuk Kabupaten 3% dan Kotamadya 6%
PPJ (Pajak Penerangan Jalan) untuk setiap daerah bervariatif dengan jumlah maksimal 10% dari biaya nominal. Anggap saja untuk Kabupaten 3% dan Kotamadya 6%
Contoh Kasus
Pembelian Token PLN Rp 20.000,- Golongan Daya R1 1300 Watt daerah Kabupaten Grobogan
Perhitungan
Adm Bank = Rp 1.600,-
Adm Bank = Rp 1.600,-
PPJ 3%
Biaya per KWh : Rp 790
Maka KWh yang didapat :
={(20.000 + 1.600)- 3% x (20.000 + 1.600)} : 790
Maka KWh yang didapat :
={(20.000 + 1.600)- 3% x (20.000 + 1.600)} : 790
= (21.600 - 648) : 790
= 26,52 KWh
Apa yang kami berikan ini semata - mata hanya acuan untuk menghitung KWh yang didapat, bukan sebagai cara mutlak untuk mengukur.